Celah Keamanan Pada Modem Telkom

Pada Postingan Kali ini saya akan berbagi sedikit pengalaman yang saya sering jumpai yaitu tentang beberapa celah keamanan yang terdaoat pada beberapa modem telkom, baik itu masih menggunakan speedy maupun yang sudah indihome. Sebelum keembahasan yang lebih jauh disini saya sedikit ingin memperjelas bahwa postingan kali ini semata-mata hanya untuk pembelajaran semata, tidak lebih dari itu. Adapun bagi kalian yang menggunakan jasa layanan ISP (Internet Service Provider) dari Telkom semoga dengan adanya postingan ini akan bisa memberikan kalian sedikit gambaran mengenai apa saja celah yang terdapat pada modem telkom kalian.

Berikut beberapa celah keamanan yang terdapat pada modem telkom yang saya sering trmui dibeberapa tempat.

1. SSID @Wifi.id

Bagi kalian yang memasang modem telkom dirumah ataupun yang sering menggunakan layanan wifi ditempat-tempat umum pasti pernah melihat SSID dengan nama @wifi.id. Ya memang SSID ini di beberapa modem keluaran telkom seperti merek TP-link TD W8961N, TD W8151N ataupun ZTE F609 merupakan SSID bawaan yang secara otomatis sudah terdapat didalamnya.

Terlihat jelas bahwa SSID @wifi.id tidak dilindungi dengan password

Kebanyakan dari para pengguna ISP telkom jarang yang menyadari bahwa SSID dengan nama @wifi.id merupakan salah satu celah keamanan yang terdapat pada modem, ini dikarenakan SSID @wifi.id ini dibuat tanpa adanya Security Authencation atau tanpa adanya Password. Mungkin salah satu faktor yang menyebabkan kalian tidak menyadarinya dikarenakan ketika ada seseoarng yang berusaha menghubungkan perangkanya ke SSID @wifi.id ini maka dia tidak bisa terkoneksi dengan internet, kegagalan tidak bisanya terkoneksi dengan internet disebabkan karena SSID ini tidak menjalankan fungsi DHCP Servernya. Walaupun tidak bisa terkoneksi dengan internet sebenarnya SSID ini tetap bisa terkoneksi atau terhubung dengan Modem yang kalian pakai yaitu dengan mengkonfigurasi IP Address secara manual pada prangkat yang kalian pakai.

Baca juga :

• Cara mengatur IP Address Pada Laptop dan Handphone Secara Manual 
• Cara Mematikan SSID @wifi.id Pada Modem

2. IP Address, Username & Password Bawaan

Selain SSID @wifi.id salah satu celah keamanan yang menurut saya paling berbahaya adalah jika pada modem kalian masih menggunakan IP Address, Username dan Password bawaan. 

Pada umumnya beberapa modem keluaran telkom menggunakan beberapa IP Addres, Username dan Password bawaan sebagai berikut :

1. User  : user                         Password : user
2. User  : admin                     Password : admin
3. User  : support                 Password : support
4. User  : telecomadmin   Password : admintelecom
5. User  : support                 Password : theworldinyourhand

IP Address  :

1. 192.168.0.1
2. 192.168.1.1
3. 192.168.0.254
4. !92.168.1.254
5. 192.168.0.100
6. 192.168.1.100

Untuk melihat User dan Password pada modem kalian juga bisa melihatya dibagian belakang modem.

Jika pada modem kalian masih menggunakan IP Address, Username dan Password bawaan, maka tentu saja seseoarng yang sudah terhubung kedalam jaringan modem kalian baik itu dengan cara memasukan sederetan password atau bahkan dengan memanfaatkan SSID @wifi.id, maka seseorang tersebut akan mudah masuk kepengaturan Administator modem kalian dan beberapa hal yang bisa terjadi adalah menganti nama wifi kaliian, mengganti pasword wifi atau istilah mudahnya ia mempunyai kuasa sepenuhnya atas modem kalian.

Ilustrasi bagaimana sebuah perangkat bisa terhubung dengan internet

Baca juga :

• Cara mengganti Password modem

3. Fitur WPS

WPS (Wifi Proteted Setup) merupakan sebuah fitur yang sebenarnya digunakan untuk mempermudah perangkat untuk bisa terkoneksi dengan jaringan wifi modem kalian, karena perangkat yang ingin terhubung tidak perlu memasukan password WPA/WPA2, cukup dengan menekan tombol WPS yang terdapat dimodem maka perangkat tersebut akan bisa terhubung atau bisa juga dengan memasukan pin WPS.

Walaupun tujuan dari fitur tersebut menurut saya berguna untuk mempermudah agar perangkat mudah terkoneksi dengan internet (karena tidak perlu memasukan Password WPA/WPA2) tetapi pada kenyataannya fitur tersebut merupakan sebuah celah keamaan pada modem. Ini dikarenakan dengan memanfaatkan fitur WPS yang aktif di tambah beberapa software pendukung seperti WPS Pin dan JumStart atau bahkan mmelalui smartphone android seseorang bisa dengan mudah masuk kedalam jaringan modem kalian tanpa perlu mengetahui password WPA/WPA2 yang terdapat pada modem kalian.

Baca juga :

• Cara mematikan fitur WPS Pada Modem

4. Fitur Multi User

Multu User merupakan salah satu fitur yang disediakan didalam sebuah modem. Tujuan dari adanya fitur Multi User antara lain untuk membuat beberapa SSID dalam 1 modem, seperti adanya SSID @wifi.id dengan SSID wifi milik kalian. Jika ada seseorang yang sudah masuk kedalam pengaturan administator modem kalian, maka biasanya orang tersebut akan membuat multi SSID. Ini dikarenakan dengan membuat multi SSID maka nantinya jika kalian mengubah password wifi kalian maka orang tersebut akan tetap bisa masuk yaitu dengan menggunakan SSID yang sudah ia buat sebelumnya atau sering diistilahkan sebagai backdoor (pintu belakang).

Baca juga :

• Cara Mematikan Multi User Pada Modem

5. Fitur CMWP

CMWP (CPE WAN Management Protocol) merupakan suatu fitur yang berguna untuk meremote atau menjalankannya pengaturan dari jauh, tentu saja jika seseorang sudah masuk kepengaturan administator modem kalian dan fitur CMWP ini masih aktif maka ia akan bisa dengan mudah memantau atau bahkan mengubah pengaturan yang terdapat pada modem kalian secara jarak jauh.

Baca juga :

• cara mematikan fitur CMWP Pada Modem

Itulah beberapa celah keamanan pada modem telkom. Saran saya sesegera mungkin menutup celah-celah keamanan yang ada pada modem kalian, karena jika tidak maka besar kemungkinan nantinya  akan menyebabkan sesuatu yang tidak diinginkan.

Penulis tidak bertanggung jawab atas segala bentuk penyalahgunaan isi postingan ini. Setiap tindakan ilegal yang dilakukan adalah tanggung jawab pembaca pribadi. 

Download Artikel Diatas Versi PDF (198 Kb)