Mamasuki perkuliahan semester 3 ada mata kuliah baru yaitu manajemen jaringan, pada awal materi dijelaskan pengertian ISP, tetapi karena waktu perkuliahan yang terbatas dan kebetulan waktu itu juga lagi banyak pikiran akhirnya sampai jam kuliah habis saya belum paham betul apa itu ISP. Setelah browsing kebeberapa situs yang saya kunjungi akhirnya saya sedikit mengerti pengertian ISP dan apa saja yang berhubungan dengan ISP. Kebetulan juga hari ini jadwalnya saya untuk membuat postingan akhirnya saya tertarik untuk membuat postingan mengenai Pengertian ISP, semoga dengan postingan ini bisa sedikit membantu kalian yang masih bingung mengenai pengertian ISP dan apa saja yang berhubungan dengan ISP.
Pengertian ISP
ISP merupakan singkatan dari Internet Service Provider yaitu sebuah badan usaha atau perusahaan yang menyediakan jasa layanan internet. ISP sendiri memiliki infrastruktur telekomunikasi yang terhubung keinternet, dimana nantinya ISP akan membagi koneksi internet yang dimilikinya kepada para pelanggan yang membutuhkan jasa koneksi internet. Biasanya sistem langganan yang diterapkan oleh ISP adalah bulanan, jadi pada tanggal tertentu setiap bulannya pelanggan akan dikenakan biaya penggunaan layanan internet. Selain menggunakan sistem langganan perbulan saat ini banyak juga provider layanan telekomunikasi yang menyediakan layanan internet berbasis kuota yang sistem pembayarannya pra bayar yaitu pengguna membeli dulu kuota internet kemudian baru bisa menggunakan layanan internet.
|
Ilustrasi Cara Kerja ISP |
Kebanyakan penyedia jasa layanan internet pada umumnya adalah perusahaan penyedia jasa layanan telepon, hal ini antaralain dikarenakan keterkaitan kedua bidang usaha ini menjadiakannya lebih mudah untuk dijalankan bersama-sama. Karena kebanyakan penyedia layanan jasa internet juga menyediakan jasa layanan telepon maka pada awalnya media yang digunakan untuk menghubungkan internet yaitu dengan menggunakan kebel telepon, akan tetapi seiring berkembangnya teknologi sekarang banyak penyedia ISP yang beralih menggunakan media fiber optic ataupun wireless.
Fungsi ISP
Ada beberapa fungsi yang dimiliki ISP diantaranya sebagai berikut :
- Mempermudah pengguna dalam mengakses internet.
- Memberikan troubleshooting atau pemecahan masalah kepada pelanggan ketika mengalami masalah dengan koneksi internet.
- Melakukan pembatasan akses internet dan pembatasan kuota internet bagi pelanggan.
- Selain menyediakan layanan internet, bebrapa penyedia ISP juga menyediakan layanan interet call, video call dan layanan TV kabel dalam satu paket.
- Dapat membantu pelanggan agar memperoleh akses internet dari getway terdekat.
Proses Transmisi Jaringan Dari ISP Ke Pengguna
Dalam proses transmisi ISP biasanya terdapat dua metode transmisi yang digunakan untuk dapat memberikan akses internet kepada para pelanggannya, diantaranya sebagai berikut
1. Jaringan Kabel
Metode yang digunakan untuk memberikan akses internet kepada para pelanggan ISP yaitu antara lain dengan menggunakan jaringan kabel, Proses pentransmisian kabel tersebut menggunakan beberapa jenis kabel yaitu :
- Kebel UTP
- Kabel Fiber Optic
2. Jaringan Wireless
Selian menggunakan jaringan kabel ISP juga menyedikan jaringan wireless dalam proses pentransmisiannya, media jaringan wireless ini biasanya diterapkan pada daerah yang tidak atau belum dilewati kebel telepon. Selain itu penggunakan transmis jenis ini juga sering digunakan pada pelanggan ISP yang menggunakan perangkat mobile.
Macam-Macam layanan ISP
Beberapa macam layanan yang disediakan oleh ISP adalah sebagai berikut :
1. Dial-Up
Dial-up merupakan jenis layanan yang membutuhkan modem dalam pengoprasiannya, hal ini dikarenakan layanan akses internet jenis ini dilakukan melalui kabel telepon. Untuk menggunakan layanan ini terlebih dahulu kalian harus mendaftar pada perusahaan yang menyediakan layanan jenis ini. Setelah kalian mendaftar dan melengkapi data administrasi, maka kalian akan mendapatkan username dan pasword yang nantinya bisa kalian gunakan untuk melakukan koneksi internet.
Pada jenis layanan dial-up umumnya terdapat dua macam yaitu layanan layanan personal dan layanan profesional (corporate). Layanan personal biasanya digunakan oleh individu atau rumahan, yang mana biasanya menggunakan internet hanya beberapa jam saja. Sedangkan layanan profesional biasanya digunakan oleh perusahaan besar yang mana membutuhkan akses internet dengan skala besar.
2. Mobile Acces
Layanan akses internet yang terbilang sangat mudah dan praktis karena untuk menggunakan layanan jenis ini kalian hanya memerlukan telepon seluler atau modem mobile akses baik yang bertipe GSM ataupun CDMA. Pada umumnya pembayaran yang dilakukan untuk dapat menggunakan layanan ini adalah perwaktu pemakaian yaitu setiap kalian mengakses internet maka secara otomatis kalian akan dikenakan biaya pemakaian dengan cara mengurangi jumlah saldo pulsa yang kalian miliki.
Walapun mobile acces terbilang layanan yang cukup mudah tetapi layanan jenis ini memiliki beberapa kekurangan yaitu anatarlain hanya bisa digunakan pada beberapa wilayah yang terdapat sinyal dari provider, menggunakan batasan kuota akses dan kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi kecepatan akses.
3. Hot Spot atau Wireless
Jenis layanan yang satu ini mungkin dijaman sekarang merupakan jenis layanan yang sering kita jumpai. Istilah hot spot sendiri ditunjukan untuk sebuah tempat yang terdapat saluran internet sehingga kalian bisa terhubung kedalam sebuah jaringan internet. Kalian bisa menggunakan layanan jenis ini melaui laptop, notebook, smartphone atau juga bisa menggunakan beberapa perangkat yang sudah mendukung aplikasi wifi.
4. DSL
DSL merupakan jenis layanan ISP yang bisa dikatakan hampir sama dengan jenis layanan dial-up. Perbedaan dial-up dengan DSL sendiri antara lain dari segi kecepatan yakni kecepatan dsl melebihi kecepatan dial-up, selain itu dikarenakan dsl memiliki frekuensi yang berbeda maka kalian bisa menggunakan akses internet sambil menggunakan telepon secara bersamaan.
5. BPL
BPL (Broadband over Power Lines) merupakan jenis layanan internet yang menggunakan jaringan TV kabel. Alat yang digunakan untuk bisa menggunakan layanan ini berupa kabel broadband. Selain bisa untuk mengakses internet kelebihan layanan yang satu ini yaitu kalian juga bisa secara bersamaan menonton acara di televisi. BPL umumnya memilki kecepatan berkisar 384kb sampai 3mb. Selain kelebihannya BPL juga memiliki kelemahan yaitu dimana tempat yang dapat menggunakan layanan ini hanyalah daerah yang dilalui oleh tv kabel saja.
6. T1 dan T3 Line
T1 dan T3 merupakan jenis layanan internet yang mimiliki kecepatan tinggi, kebanyakan yang menggunakan jenis layanan ini adalah perusahaan besar atau instansi yang membutuhkan kecepatan internet berkecepatan tinggi. T1 dan T3 sama-sama menggunakan kabel telepon, perbedaannya kalau T1 line disalurkan melalui jaringan kabel Twistedpair, kabel coaxial atau kabel fiber optik sedangkan T3 line hanya bisa menggunakan kabel fiber optik saja, selian itu T1 line mampu mentrasfer data hingga 1.544 Mbps sedangkan T3 kecepatannya mencapai 44.736 Mbps.
7. Fiber Optic
Belakangan ini para penyedia jasa layanan internet banyak yang menggunakan kabel jenis fiber optic yang mana dengan menggunakan kabel jenis ini maka kecepatan akses internet yang dihasilkannya cukup tinggi yaitu berkisar 1 Gbps. Sayangnya untuk menggunakan layanan fiber optic ini pelanggan dikenakan biaya yang lebih tinggi dari pada menggunakan jenis layanan dial-ap yang umumnya masih menggunakan kabel jenis tembaga.
8. Satelite VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSTA merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit. Untuk dapat mengirim dan menerima data ke satelit pada umumnya dibutuhkan sebuah antena piringan (seperti parabola). VSAT diarahkan menuju posisi satelit geostasioner yaitu sebuah satelit yang berposisi tetap relatif terhadap perputaran bumi sehingga berorbit pada titik yang sama. Untuk dapat menggunakan layanan jenis ini pelanggan dikenakan tarif yang terbilang besar, tetapi sejalan dengan kecepatan akses internet yang didpatkannya.
Panduan Memilih ISP
Bagi kalian yang masih bingun untuk memilih ISP, berikut beberapa point yang bisa kalian pertimbangankan untuk memilih ISP. Diantanya adalah :
Kenali kebutuhan internet
- Kenali kebutuhan internet adalah point pertama yang harus kalian pertimbangkan. Kalau semisal kebutuhan internet kalian hanya untuk kebutuhan personal saja sebaiknya kalian pilih paket yang bandwidthnya setandar saja, sedangkan semisal kebutuhan internet kalian untuk usaha semisal membuka warnet maka kalian kalian bisa memilih paket yang bandwidth tinggi.
- Bandwidth yang diberikan ISP apakah share, dedicated, atau up to? Jika share atau up to, tanyakan sekalian berapa CIR dan MIR nya?
Kenali beberapa fitur yang disediakan ISP
- Setiap ISP menyediakan beberapa fitur bagi para pelanggannya dan fitur yang menurut saya perlu kalian tanyakan saat akan berlangganan ISP adalah sebagai berikut :
- Koneksi yang disediakan ISP kepelanggan (lastmile) menggunakan layanan berjenis apa ? (Dial-up, Fiber Optic, DSL, BPL atau yang lainnya). Selian itu jangan lupa tanyakan juga CPEnya sudah disediakan secara gratis, sewa atau beli sendiri ?
- Berapa IP addres publik yang didapat ? IP adreesnya statik atau dinamik ? selain itu untuk dapat terkoneksi internet menggunakan jenis apa ? PPPoE, IP Dinamik (DHCP Client, IP Statik atau PPTP ?
- Apakah disediakan MRTG ? MRTG adalah tool yang digunakan untuk memonitor atau memantau penggunaan device. Pada umumnya MTRG dari ISP menyediakan tentang informasi bandwitdh dari waktu ke waktu, dengan begitu maka pelanggan akan lebih mudah untuk mengetahui berapa pemakaian bandwidth yang biasanya dia gunakan, kapan waktu penggunaan bandwiddth terbanyak apakah disiang hari atau dimalam hari.
- Adakah blokir input pada IP tertentu ? jika internet yang kalian gunakan akan kalian jadikan PPP Server maka perlu menanyakan pertanyaan ini, karena ada beberapa ISP yang menerapkan kebijakan untuk memblokir prot 1-1024.
- Apakah koneksi internet menggunakan transparent proxy atau tidak? Jika memang menggunakan proxy apakah bisa diubah tanpa menggunakan proxy ?
Biaya
- Biaya merupakan point yang bisa kalian gunakan dalam pertimbangan memilih ISP. Kita perlu mengetahui sistem pembayaran yang di sediakan apakah sistem pembayarannya dilakukan perbulan ? atau perpemakaian ? Beberapa ISP menyediakan menyediakan pilihan paket internet yang berbeda dan perbedaan tersebut biasanya mempengaruhi jumlah biaya pembayarannya.
keamanan data
- Apakah ISP tersebut menggunakan firewall yang bisa menjamin keamanan saat melakukan transaksi online?
Mempunyai sistem redundancy
- Sistem redundancy bisa diartikan sebagai sistem koneksi cadangan. Sistem ini akan berjalan jika koneksi utama mereka mati, sebagai contoh jika koneksi utama pada sarver a mati atau mengalami gangguan maka secara otomatis koneksi server internet akan dialihkan ke server b.
Kenali Hardware yang digunakan
- Jika kalian menggunakan jenis layanan ISP membutuhkan modem maka jangan lupa untuk menanyakan apakah perlu mengeluarkan biaya untuk membeli modem ? atau sudah disediakan dari pihak ISP secara gratis? Berapa kecepatan dari modem yang disediakan oleh pihak ISP ?
Kenali layanan yang disediakan
- Pelajari dan perjelas ketentuan apa saja yang diberikan oleh ISP Seperti minimum kontrak berlangganan, hak kewajiban pelanggan, dan lain-lain.
- Bagaimana dukungan yang diberikan ? apakah pengaduan gangguan melayani 24 jam 7 hari seminggu, berapa lama waktu maksimal yang ditentukan untuk bila terjadi gangguan ? apakah dalam hitungan jam, atau bahkan 3 X 24 jam ?
Beberapa ISP Yang Ada Di Indonesia
Diindonesia sendiri sampai saat ini banyak sekali penyedia jasa layanan internet, berikut beberapa ISP yang ada diindonesia :
1. IndiHome Fiber | indihome.co.id/
Indi Home merupakan merupakan salah satu perusahaan yang dimiliki telekomomunikasi dari telkom, pada awalnya Indi Home bernama TelkomSpeedy. Saat ini perusahaan yang bergerak dibidang usaha jasa layanan internet ini merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi yang terbesat diindonesia. ISP ini menggunakan jenis layanan berbasis fiber optic dan sampai saat ini hampir semua kota diindonesia sudah tercangkup jaringan ISP ini.
2. First Media | firstmedia.com/
First Media merupakan salah satu ISP yang terbilang cukup murah dalam hal pembayarannya, tetapi sayangnya sampai saat ini jaringan yang disediakan ISP ini belum terlalu menyeluruh dan hanya bisa kalian jumpai dikota-kota besar saja.
3. Biznet Home | biznethome.net/id/
Biznet adalah penyedia jasa layanan intenet yang sampai saat ini telah mengjangkau 11 provinsi yang ada diindonesia. Kecepatan akses yang diberikan ISP ini pun menurut saya bisa bersaing dengan ISP lainnya. Bagi kalian yang ingin mengetahui lokasi yang sudah tercangkup jaringan ISP ini kalian bisa mengeceknya langsung ke https://www.biznethome.net/id/coverage-area/.
4. MyRepublic | myrepublic.co.id
Mungkin ISP yang satu ini jarang kalian dengar namanya, hal ini dikarenakan sampai saat ini ISP ini hanya mengcangkup beberapa provinsi saja yang ada diindonesia. Hampir sama dengan ISP lainnya, ISP ini pun menggunkan fiber optic untuk layanan internetnya.
5. MNC Play Media | mncplaymedia.com/
ISP yang berpusat di Jakarta ini merupakan ISP yang juga tidak kalah saing dengan ISS lainnya. Membaca dibeberpa situs yang saya kunjungi hampir semuanya memberikan respon postitif yang artinya tidak perlu diragukan lagi tentang kualitas akses internet yang diberikan oleh ISP MNC Play Media ini.
Selain kelima ISP yang sudah dibahas diatas masih banyak ISP lainnya yang ada diindonesi khsunya provider yang bergerak pada layanan saluler seperti Tekmomsel, Indosat, Tri, Axis, Smartfren dan ISP lainnya.
Itulah sekilas informasi tentang pengertian ISP (Internet Service Provider). Sebagai tambahan bagi kalian yang masih bingung memilih ISP mana, sebaiknya kalian mengecek terlebih dahulu kualitas jaringan sinyal dari ISP yang akan kalian pilih.
Sumber Artikel :
- gubuk-berbagi.blogspot.co.id
- fungsiklopedia.com
- siswapedia.com
- kiranajastel.blogspot.co.id
- katyarina.com
- blogtril21.wordpress.com
Download Artikel Diatas Versi
PDF (272 Kb Kb)